Menjejak sebuah asa
Membumbung tinggi mengejar
rembulan
Pada gelap langit malam
Dan bintang pun
malu-malu menampakkan auranya
Sementara siang, sang
surya seolah mendongak tinggi
Namun bumi menadah
pasti
Agar diri tau balas
budi
Hamparan ini luas
mempesona
Tak membuatnya dangkal pada mata makhluk-Nya
Tergoda untuk menyakitinya tanpa tau mengobatinya
Dan kini alam perlahan ranum, pudar bahkan mati
karena terjamah ia menyusut
Bumi menjadi singgah
sementara
Menerobos sangkakala
laut luas tak berbatas
Menghitung setiap
nikmat yang bercucuran
Pada Dzat Pemilik jagad
raya
Namun...
Tak ada yang abadi
Dibawah sinar mentari
Tak ada yang sempurna
Dari jiwa-jiwa manusia
Semua akan kembali ke peraduannya
Pada siapa ia dicipta